Info tentang ''RolePlayer''
Mungkin sebagian orang ada yang tau apa itu arti ''RolePlayer''. Roleplayer itu sendiri artinya peran pemain.
banyak yang gatau apa itu roleplayer dan mengatakan orang itu ''Faker''. Sekali lagi, faker itu berbeda dengan yang namanya roleplayer, kawan. biasanya roleplayer itu adalah sebagai fans dari yang dia roleplayer-kan. ngerti? jadi contohnya, saya nge-rp-in Jessica SNSD. nah ga lain dan ga bukan saya adalah fans dari Jessica sendiri.
bagi sebagian orang yang memang menjadi bagian dari RolePlayer itu sendiri menganggap itu asik dan seru. gimana engga sih? RolePlayer sekarang lebih dari 100, bahkan ribuan. jadi, roleplayer bisa berinteraksi dengan sesama roleplayer lainnya, dan gak jarang roleplayer ada yang couple-an atau dengan kata lain menjalin hubungan! itu yang bikin para roleplayer betah dan kecanduan akan rp world-nya.
disisi lain dari kata 'asyik' rp world itu kadang membosankan dan tentang gosip yang ber-edar, katanya roleplayer itu bisa dipenjara.
roleplayer (rp) yang di-disable jumlahnya tidak sedikit. ga sedikit rp yang dulu 'hidup' sekarang sudah menghilang, entah mereka bosan lalu tidak ter-urus, entah mereka bosan lalu deactivate, dan entah juga di-disable oleh mark (penemu facebook(?)).
sedikit mengulas tentang 'disable' ga jarang rp banyak yang kena disable oleh pemilik facebook sendiri, a.k.a mark. kenapa? faktornya yang saya gatau pasti yaitu :
- di report oleh fans yang tidak tau apa arti 'roleplayer' itu sehingga si fans berpikir bahwa rp itu adalah faker.
- sudah terlalu lama di facebook (yang ini gatau pasti, tapi sesuai pengalaman)
- grupnya yang terlalu banyak
- temannya yang banyak, padahal minimal itu 5.000 friends
mengenai yang 'sudah terlalu lama di facebook' itu saya ngerasa ga adil. masalahnya, akun real saya aja yang lebih lama dari akun rp saya sampai sekarang belum di-disable, atau mungkin tidak akan pernah di-disable. tapi akun rp saya? nihil hasilnya dengan akun real saya -_- dan mengenai ini, saya ga tau pasti.
nah, yang ke-dua. tadi saya mengatakan bahwa 'gosipnya, roleplayer itu bisa dipenjara' untuk itu saya ga tau pasti, soalnya saya dengar-dengar aja dari teman, ada yang mengatakan 'ya' dan 'tidak'.
nah, pendapat teman saya yang di dunia nyata, rata-rata sama dengan teman saya di dunia roleplayer.
menurut saya, apakah mungkin polisi menangkap 1000 lebih roleplayer? kayanya sedikit tidak logis, logis sih. tapi sedikit ga terima.
saya sadar sekarang, sikap rp dulu dan sekarang itu berbeda 180 derajat. rp dulu, sering melakukan fanservice. apa itu fanservice? yang melayani fans, dengan kata lain ia bersahabat dengan fans lainnya. pikir saya, saya adalah fans yang saya roleplayer-kan. dan dia sama seperti saya. jadi bukannya itu tetap menjalin kebersamaan antar fans? :D
dan sekarang, ga jarang rp yang melakukan transgender. apa itu transgender? pertukaran antar gender rp-nya dan real-nya ia sendiri. ngerti? jadi contohnya gini, real saya perempuan, tapi saya jadi rp-nya leeteuk SUJU. jujur saya pernah nge-lakuin itu sebelum saya tau apa itu transgender. karna apa? rp perempuan biasanya selalu di-kacangin atau ga di waro-lah sundana mah. memang jarang ada fanboy yang jadi rp, tapi pasti ada.
dan biasanya yang melakukan transgender ini rp perempuan. tapi sekarang saya mendapat hidayah (?)
yaa, saya cuma ngingetin kawan rp saya seperjuangan yang tercinta... tentang transgender itu secara tidak langsung membuat anda jadi lesbi/homo. ya kalo misalnya aja 'dia' cewe, anda rp perempuan yang transgender terus ingin mencoba couple-an sama 'dia' secara tidak langsung, anda menjadi lesbian bukan?
sama halnya kalo anda rp cowo yang jadi homo.
dan jujur, sekarang saya mulai bosan dengan rp world itu sendiri, bahkan niat ingin out(keluar). saya hanya mendapat perhatian(?), keasyikan, dan hal yang paling berkesan ketika pertama kali saya menjadi roleplayer. saya gabisa tidur, bahkan ketawa-ketawa sendiri dihari pertama saya membuat akun itu. lebay? iya mungkin, tapi itu emang kenyataannya.
memang ya, hari dulu-dulu itu menyenangkan dari hari sekarang... membuat setiap orang pasti inginflashback, flashback, dan flashback.
by: Dita AuliaNissa (thevariousthing.blogspot.com)
banyak yang gatau apa itu roleplayer dan mengatakan orang itu ''Faker''. Sekali lagi, faker itu berbeda dengan yang namanya roleplayer, kawan. biasanya roleplayer itu adalah sebagai fans dari yang dia roleplayer-kan. ngerti? jadi contohnya, saya nge-rp-in Jessica SNSD. nah ga lain dan ga bukan saya adalah fans dari Jessica sendiri.
bagi sebagian orang yang memang menjadi bagian dari RolePlayer itu sendiri menganggap itu asik dan seru. gimana engga sih? RolePlayer sekarang lebih dari 100, bahkan ribuan. jadi, roleplayer bisa berinteraksi dengan sesama roleplayer lainnya, dan gak jarang roleplayer ada yang couple-an atau dengan kata lain menjalin hubungan! itu yang bikin para roleplayer betah dan kecanduan akan rp world-nya.
disisi lain dari kata 'asyik' rp world itu kadang membosankan dan tentang gosip yang ber-edar, katanya roleplayer itu bisa dipenjara.
roleplayer (rp) yang di-disable jumlahnya tidak sedikit. ga sedikit rp yang dulu 'hidup' sekarang sudah menghilang, entah mereka bosan lalu tidak ter-urus, entah mereka bosan lalu deactivate, dan entah juga di-disable oleh mark (penemu facebook(?)).
sedikit mengulas tentang 'disable' ga jarang rp banyak yang kena disable oleh pemilik facebook sendiri, a.k.a mark. kenapa? faktornya yang saya gatau pasti yaitu :
- di report oleh fans yang tidak tau apa arti 'roleplayer' itu sehingga si fans berpikir bahwa rp itu adalah faker.
- sudah terlalu lama di facebook (yang ini gatau pasti, tapi sesuai pengalaman)
- grupnya yang terlalu banyak
- temannya yang banyak, padahal minimal itu 5.000 friends
mengenai yang 'sudah terlalu lama di facebook' itu saya ngerasa ga adil. masalahnya, akun real saya aja yang lebih lama dari akun rp saya sampai sekarang belum di-disable, atau mungkin tidak akan pernah di-disable. tapi akun rp saya? nihil hasilnya dengan akun real saya -_- dan mengenai ini, saya ga tau pasti.
nah, yang ke-dua. tadi saya mengatakan bahwa 'gosipnya, roleplayer itu bisa dipenjara' untuk itu saya ga tau pasti, soalnya saya dengar-dengar aja dari teman, ada yang mengatakan 'ya' dan 'tidak'.
nah, pendapat teman saya yang di dunia nyata, rata-rata sama dengan teman saya di dunia roleplayer.
menurut saya, apakah mungkin polisi menangkap 1000 lebih roleplayer? kayanya sedikit tidak logis, logis sih. tapi sedikit ga terima.
saya sadar sekarang, sikap rp dulu dan sekarang itu berbeda 180 derajat. rp dulu, sering melakukan fanservice. apa itu fanservice? yang melayani fans, dengan kata lain ia bersahabat dengan fans lainnya. pikir saya, saya adalah fans yang saya roleplayer-kan. dan dia sama seperti saya. jadi bukannya itu tetap menjalin kebersamaan antar fans? :D
dan sekarang, ga jarang rp yang melakukan transgender. apa itu transgender? pertukaran antar gender rp-nya dan real-nya ia sendiri. ngerti? jadi contohnya gini, real saya perempuan, tapi saya jadi rp-nya leeteuk SUJU. jujur saya pernah nge-lakuin itu sebelum saya tau apa itu transgender. karna apa? rp perempuan biasanya selalu di-kacangin atau ga di waro-lah sundana mah. memang jarang ada fanboy yang jadi rp, tapi pasti ada.
dan biasanya yang melakukan transgender ini rp perempuan. tapi sekarang saya mendapat hidayah (?)
yaa, saya cuma ngingetin kawan rp saya seperjuangan yang tercinta... tentang transgender itu secara tidak langsung membuat anda jadi lesbi/homo. ya kalo misalnya aja 'dia' cewe, anda rp perempuan yang transgender terus ingin mencoba couple-an sama 'dia' secara tidak langsung, anda menjadi lesbian bukan?
sama halnya kalo anda rp cowo yang jadi homo.
dan jujur, sekarang saya mulai bosan dengan rp world itu sendiri, bahkan niat ingin out(keluar). saya hanya mendapat perhatian(?), keasyikan, dan hal yang paling berkesan ketika pertama kali saya menjadi roleplayer. saya gabisa tidur, bahkan ketawa-ketawa sendiri dihari pertama saya membuat akun itu. lebay? iya mungkin, tapi itu emang kenyataannya.
memang ya, hari dulu-dulu itu menyenangkan dari hari sekarang... membuat setiap orang pasti inginflashback, flashback, dan flashback.
by: Dita AuliaNissa (thevariousthing.blogspot.com)
Roleplay juga dapat menambah teman disana kita bisa mendapatkan keluarga seperti halnya ibu ayah kakak adik bahkan anak sekalipun
Di roleplay juga banyak digunakan sebagai ajang cari jodoh hohoho XD
Namun banyak juga yang disalahgunakan untuk membongkar aib dikarenakan roleplay itu bebas dan kita tidak mengetahui siapa orang sesungguhnya menjalankan peran roleplay tersebut dan banyak juga yang saling bash dan itu sangat disayangkan sekali
jadi berhati hatilah dalam bermain roleplay :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar